Permasalahan yang ditemukan pada anak tunagrahita sedang di sekolah diantaranya adalah kesulitan dalam persepsi visualnya, terutama dalam pengenalan objek dan warna. Pengenalan objek dan warna sangatlah penting karena itu sangat berhubungan dengan proses pembelajaran yang melibatkan objek dan warna. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengembangkan media pembelajaran Maket Edukatif, dan 2) mengetahui kelayakan media pembelajaran Maket Edukatif sebagai media pembelajaran berdasarkan penilaian ahli media, ahli materi, dan uji coba ke anak tunagrahita sedang.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang mengadaptasi model ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SLB Negeri 1 Tapin. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran Maket Edukatif adalah deskriptif kuantitatif.

Hasil kelayakan media pembelajaran Maket Edukatif dari uji coba kepada siswa termasuk ke dalam kategori Baik dan Layak (76,08%). Hasil angket respon siswa pun termasuk ke dalam kategori Baik dan Layak (90%). Hasil uji kelayakan media pembelajaran Maket Edukatif oleh ahli materi termasuk ke dalam kategori Baik dan Layak (95,33%). Hasil uji kelayakan media pembelajaran Maket Edukatif oleh ahli media termasuk ke dalam kategori Baik dan Layak (90,03%). Berdasarkan hasil penelitian dari keempat tahapan maka media pembelajaran Maket Edukatif dinyatakan layak (87,86%) untuk digunakan sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan persepsi visual anak tunagrahita sedang kelas V di SLB Negeri 1 Tapin.