DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EVALUASI KESESUAIAN PELABELAN KEMASAN OBAT BATUK DAN FLU YANG DIGUNAKAN UNTUK SWAMEDIKASI DI APOTEK WILAYAH BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:MUHAMMAD ARIF
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-23


Abstrak

Beragam produk obat batuk dan flu beredar di pasaran dengan berbagai jenis kemasan. Label atau kemasan obat sering digunakan untuk mengetahui informasi pengobatan secara swamedikasi. Label obat haruslah benar dan sesuai dengan ketentuan dari badan pengawas obat dan makanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa persen kemasan obat yang memenuhi persyaratan dari badan pengawas obat dan makanan. Jenis penelitian observasional deskriptif dengan menggunakan lembar pengumpul data. Sampel yang digunakan adalah produk obat batuk dan flu (sediaan tunggal dan sediaan kombinasi) yang beredar di apotek wilayah Banjarbaru Kalimantan Selatan. Sebanyak 52 item obat batuk, 19 item obat flu dan 80 item obat batuk dan flu yang beredar di apotek wilayah Banjarbaru digunakan sebagai sampel. Hasil penelitian dari 151 item obat batuk dan flu, terdapat 20% kemasan obat yang tidak memenuhi persyaratan dan 80% kemasan obat yang memenuhi persyaratan. 151 item obat ini terbagi 4 jenis sediaan obat yaitu kaplet, sirup, suspensi dan tablet. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa, terdapat 30 (20%) item obat yang tidak memenuhi persyaratan dari badan pengawas obat dan makanan.

 

Kata kunci : Label obat, swamedikasi, obat batuk dan flu.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI