DIGITAL LIBRARY



JUDUL:GAMBARAN TINGKAT KEPARAHAN MALOKLUSI MENGGUNAKAN HANDICAPPING MALOCCLUSION ASSESSMENT RECORD (HMAR) PADA SISWA SDN GAMBUT 10
PENGARANG:MUHAMMAD AUFAR RAFIF ADHA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-23


Latar Belakang: Maloklusi menduduki urutan ketiga setelah karies gigi dan penyakit periodontal pada masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia dengan prevalensi yang sangat tinggi yaitu sekitar 80%. Keparahan maloklusi dinilai dengan menggunakan indeks maloklusi. Indeks yang digunakan pada penelitian ini adalah Handicapping Malocclusion Assesment Record (HMAR) yang dapat memberikan penilaian ciri-ciri oklusi secara kuantitatif dan objektif. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran keparahan maloklusi dengan menggunakan Handicapping Malocclusion Assesment Record (HMAR) pada siswa SDN Gambut 10. Metode: Penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah siswa SDN Gambut 10 kelas 3, 4, 5 dan 6 dengan anak usia 8 hingga 12 tahun. Sampel penelitian berjumlah 52 responden dan pengambilan sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Sampel dilakukan pemeriksaan dan penilaian melalui model studi untuk mengetahui tingkat keparahan maloklusi menggunakan indeks Handicapping Malocclusion Assesment Record (HMAR). Hasil: Kasus maloklusi yang paling banyak ditemukan adalah maloklusi ringan, kasus tertentu perlu perawatan yaitu 22 orang (42,3%), diikuti maloklusi berat, perlu perawatan sebanyak 16 orang (30,7%), maloklusi ringan, tidak perlu perawatan sebanyak 10 orang (19,2%) dan maloklusi berat, sangat perlu perawatan sebanyak 3 orang (5,7%). Kesimpulan: Keparahan maloklusi menggunakan Handicapping Malocclusion Assesment Record (HMAR) pada siswa SDN Gambut 10 yang paling banyak ditemukan adalah kategori maloklusi ringan, kasus tertentu perlu perawatan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI