DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Respon Pertumbuhanan Dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Urin Sapi Sebagai Sumber Nutrisi Pada Sistem Tetes Sederhana
PENGARANG:ABDURRAHMAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-23


Produksi cabai nasional yang masih rendah seringkali membuat pasokan cabai dipasaran terbatas. Pemanfaatan urin sapi sebagai pupuk organik cair (POC) berguna sebagai penambah unsur hara tanaman cabai serta tanaman lainnya juga dilakukan untuk mengurangi berlebihannya limbah kotoran sapi yang dapat menimbulkn masalah bagi lingkungan karena usaha peternakan yang semakin meningkat. Pada penelitian ini aplikasi pupuk organik cair (POC) urin sapi di terapkan dengan sistem tetes sederhana dengan menggunakan suatu alat tetes yang dilakukan secara terus menerus selama masa tanam.Penelitian inimemiliki tujuanuntukmengetahuipengaruhpemberian dosispupukorganikcair (POC) urinsapisebagai sumber nutrisi pada sistem tetes sederhana danmengetahui dosis pupukorganikcair (POC) urin sapiyang paling baik terhadap pertumbuhan serta hasiltanaman cabai rawit (Capsicum Frutescens L). Penelitianini menggunakan percobaan RancanganAcak Lengkap(RAL) faktortunggal. Faktoryang akan diteliti adalah konsentrasi pupuk organik cair urin sapi yaitu P0 = kontrol, P1 = 35 ml urin sapi /1 liter air, P2 = 70 ml urin sapi /1 liter air, P3 = 105 ml urin sapi /1 liter air dan P4 = 140 ml urin sapi /1 liter air. Analisis ragam menunjukkan memberikan pupukorganikcair (POC) urinsapiberpengaruh nyata kepada tinggi tanaman, jumlah buku cabang tanaman, jumlahbuahpertanaman, beratbuahpertanaman dan biomassa. Kesimpulan yang didapat yaitu Pemberian perlakuan 105 ml POC urin sapi / 1 liter air (P3)  dapat memberikan hasil yang baik dan efisien dan sistem irigasi tetes sederhana dapat memaksimalkan penyerapan unsur hara dalam pupuk oleh tanaman cabai rawit.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI