Umbi tawas ut (Ampelocissus rubiginosa Lauterb.) memiliki kandungan senyawa flavonoid yang berpotensi sebagai analgetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas analgetik infusa, ekstrak etanol, fraksi etil asetat, dan fraksi n-butanol umbi A. rubiginosa dalam menghilangkan nyeri yang diuji dengan respon gerak geliat. Tiga puluh ekor mencit dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok kontrol positif (paracetamol), kontrol negatif (Na-CMC), dan empat kelompok uji yaitu infusa 25 ml/kgBB, ekstrak etanol 500 mg/kgBB, fraksi etil asetat 50 mg/kgBB, dan fraksi n-butanol 300 mg/kgBB. Pada masing-masing kelompok uji infusa, ekstrak etanol, fraksi etil dan fraksi n-butanol yang sudah ditetapkan dosisnya diberi secara oral. Tiga puluh menit kemudian diinduksi dengan asam asetat secara intraperitoneal. Perhitungan jumlah total geliat dimulai 5 menit setelah pemberian larutan asam asetat 1% dengan durasi 5 menit selama1 jam. Hasil persentase proteksi (% ) dengan metode induksi asam asetat masing-masing pemberian ekstrak etanol 500 mg/kgBB, fraksi etil asetat 50 mg/kgBB, fraksi n-butanol 300 mg/kgBB, dan infusa 25 mg/kgBB secara berurutan adalah 63,77%; 67,66%; 73,94%; dan 87,41%. Pemberian infusa dosis 25 ml/kgBB menunjukkan efek analgetik terbesar. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan infusa umbi A. rubiginosa memiliki aktivitas analgetik yang kuat.

Kata kunci: Umbi tawas ut (Ampelocissus rubiginosa Lauterb.), analgetik, infusa, fraksi