Latar Belakang : Ikan Toman digunakan sebagai alternatif lain dari Ikan Haruan, hal ini karena sama-sama mempunyai kandungan albumin. Albumin pada Ikan Toman terbukti dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Setiap obat yang masuk ke dalam tubuh dapat menimbulkan efek samping, salah satunya adalah efek terhadap organ ginjal. Tujuan : Membuktikan pengaruh dari pemberian kapsul ekstrak Ikan Toman dosis 0,7 gram secara oral terhadap perubahan gambaran histopatologi ginjal berupa hiperplasia glomerulus, degenerasi, nekrosis dan perdarahan pada Tikus Wistar yang diberikan selama 28 hari. Metode : Penelitian ini merupakan true experimental design dengan rancangan post test only with control group design. Penelitian terbagi menjadi kelompok perlakuan kapsul ekstrak Ikan Toman dosis 0,7 gram, kelompok kapsul ekstrak Ikan Haruan dosis 0,7 gram sebagai kontrol (+) dan kelompok pakan saja sebagai kontrol (-) yang diberikan secara oral selama 28 hari. Hasil : Hasil uji statistik One-way ANOVA gambaran degenerasi dan perdarahan tidak terdapat perbedaan bermakna (p > 0,05) sedangkan gambaran hiperplasia glomerulus dan nekrosis terdapat perbedaan bermakna (p < 0,05). Kesimpulan: Terdapat perubahan gambaran histopatologi pada ginjal Tikus Wistar (Rattus norvegicus) setelah pemberian kapsul ekstrak Ikan Toman.