Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) adalah pengolahan air limbah yang dirancang hanya menerima dan mengolah lumpur tinja yang berasal dari sistem setempat yang diangkut melalui sarana pengangkut lumpur tinja. Dalam pembangunan Infrastruktur IPLT terdapat keterlambatan pembangunan yang terjadi di 3 tempat pembangunan IPLT, yaitu IPLT Kabupaten Tanah Bumbu, IPLT Kota Banjarbaru, dan IPLT Kabupaten Tapin. Dari semua kendala yang terjadi pada IPLT tersebut menyebabkan durasi pekerjaan yang lepas dari rencana pembangunan infrastruktur IPLT.

Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menemukan faktor–faktor penyebab keterlambatan proyek pembangunan IPLT dan strategi pencegahan dari keterlambatan proyek tersebut. Sehubungan dengan tujuan tersebut maka penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara sebagai alat pengumpulan data yang disebarkan kepada responden. Responden dipilih dari orang yang langsung terlibat pada kegiatan pembangunan IPLT tersebut.

Dari hasil analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab keterlambatan pada proyek pembangunan infrastruktur IPLT disebabkan oleh 6 variabel. Faktor tersebut adalah bahan (material), faktor tenaga kerja terampil, faktor peralatan, pemilik proyek (PPK), faktor teknis IPLT dan faktor lingkungan. Dari faktor-faktor tersebut maka strategi pencegahan terhadap faktor keterlambatan proyek IPLT adalah penjadwalan yang baik dan progresif, pengorganisiran tenaga kerja yang baik, ketersediaannya alat oleh kontraktor, perlunya koordinasi yang baik antar instansi pemerintah dan Melakukan survey ulang dan melakukan pengawasan secara intensif.

Kata Kunci : IPLT, Lumpur Tinja, Keterlambatan Proyek, Strategi Pencegahan