Penelitian ini dilatar belakangi drmgan adanya muncul isu vaksin MR yang tidak bersetifikasi halal yang membuat masyarakat ragu untuk melakukannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimama strategi komunikasi pada kampanye imunisasi MR oleh Puskesmas Pemurus Dalam pda masa itu.

Pendekatan penelitian uang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa Puskesmas Pemurus Dalam Kota Banjarmasin menggunakan empat dari lima tahap strategi komunikasi, yaitu menyusun pesan, menetapkan metode, seleksi media dan peran komunikator. Sementara pada tahap pengenalan khalayak tidak digunakan karena sudah ditentukan khalayaknya adalah sekilah-sekolah yanh ada di sekitar Pemurus Dalam