ABSTRAK 

Latar Belakang: Radiasi sinar-X merupakan sinar yang dapat dihasilkan oleh rontgent radiografi periapikal. Radiasi sinar-X memiliki efek berupa kerusakan biologis terhadap tubuh salah satunya sel pada sumsum tulang yaitu Hematopoetic Stem Cell (HSC) yang merupakan tempat pembentukan sel darah termasuk eritrosit. Semakin tinggi dosis radiasi yang diterima tubuh semakin besar efek yang ditimbulkan terhadap tubuh. Kerusakan yang terjadi pada sel HSC dapat mempengaruhi proses pembentukan eritrosit sehingga menyebabkan penurunan eritrosit dan berpengaruh terhadap nilai MCV yang merupakan volume eritrosit rata-rata. Tujuan: Tujuan penelitian ini membuktikan terdapat penurunan nilai MCV pada mencit (Mus musculus) akibat radiasi sinar-X radiografi periapikal. Metode: Penelitian ini merupakan true experimental dengan rancangan post-test only with control group design. Penelitian ini menggunakan 24 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok tanpa diberi radiasi sinar-X sebagai kelompok kontrol, kelompok yang diberi paparan radiasi sinar-X sebanyak 1 kali,  kelompok yang diberi radiasi sinar-X sebanyak 7 kali, dan kelompok yang diberi radiasi sinar-X sebanyak 10 kali. Hasil: Terdapat penurunan nilai MCV setelah diberi radiasi sinar-X sebanyak 1 kali, 7 kali, dan 10 kali eksposi. Hasil uji One-way Anova dan Post-hoc Bonferroni menunjukkan terdapat penurunan signifikan antara kelompok kontrol (53,333 fl) yaitu kelompok yang tidak diberi radiasi sinar-X dibandingkan dengan kelompok yang telah diberi radiasi sebanyak 7 kali (52,167 fl) dan 10 kali eksposi (51,483 fl), juga pada kelompok 1 kali eksposi (52,967 fl) yang dibandingkan dengan kelompok 10 kali eksposi. Kesimpulan: Terdapat penurunan nilai MCV pada mencit (Mus musculus) akibat radiasi sinar-X radiografi periapikal. 

Kata-kata kunci : Radiasi sinar-X, radiografi periapikal, MCV.