DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EVALUASI PENCAPAIAN TARGET DOMESTIC MARKET OBLIGATION (DMO) BATUBARA TAHUN 2018 PROPINSI KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:SONNY RAMADHAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-24


Dokumen RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2015-2019 menargetkan peningkatan konsumsi batubara domestik hingga 60% produksi nasional atau 240 juta ton pada 2019. Kebijakan DMO (Domestic Market Obligation) Batubara Indonesia telah diterapkan sejak 2009 melalui Keputusan Menteri ESDM No. 34 tahun 2009 tentang Pengutamaan Pemasokan Kebutuhan Mineral dan Batubara untuk Kepentingan Dalam Negeri. Secara historis target DMO batubara tersebut belum pernah tercapai, dengan realisasi konsumsi domestik rata-rata sekitar 20% dari produksi nasional.

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data di ketahui bahwa DMO (Domestic Market Obligation) Batubara di Propinsi Kalteng tidak mencapai target yang di inginkan yaitu hanya 13,49% dari target yang ingin di capai 25% dari RKAB yang telah di setujui.

Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan sekunder, yaitu penggunaan database IUP OP, Target Produksi Batubara, Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) dan Surat Angkut Asal Barang di Propinsi Kalimantan Tengah.  perusahaan. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan softwareMs.Excel 2010.

Dalam mencapai konsumsi batubara domestic, direkomendasikan beberapa strategi sebagai berikut: (1) Perbaikan Mekanisme Kebijakan DMO Batubara berdasarkan kesesuaian kualitas batubara produsen-konsumen; (2) Penyediaan Infrastruktur Batubara (3) Penyesuaian mekanisme harga batubara produsen-konsumen (PLTU) untuk mengamankan pasokan dalam negeri.

 

Kata Kunci :Domestic Market Obligation, Target Produksi, Realisasi Produksi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI