NINI. Efektivitas Cuka Lahang Nira Aren (Arenga pinnata Merr.) sebagai Herbisida Organik pada Gulma Teki (Cyperus rotundus Linn.) di bimbing oleh Samharinto Soedijo dan M. Indar Pramudi.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan alternatif cara pengendalian gulma teki (C. rotundus) yang lebih ramah lingkungan dengan menggunakan cuka lahang dari nira aren (Arenga pinnata Merr.).

            Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 - Maret 2019 yang bertempat di Rumah Kaca Entomologi Pertanian Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

            Perlakuan yang diuji yaitu K_o Kontrol (air), K₁ (Herbisida Kontak dengan bahan aktif paraquat), K₂            (Herbisida Sistemik dengan bahan aktif glifosat) P₁ (Asam cuka 25 ml + 75 ml air (25 %)), P₂          (Asam cuka 50 ml + 50 ml air (50%)), P₃ (Asam cuka 75 ml + 25 ml air (75%)) dan P₄ (Asam cuka 100 ml (100%)). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak empat kali sehingga diperoleh 28 satuan percobaan, tiap satuan percobaan terdiri dari 3 rumpun teki. Parameter dalam penelitian ini adalah selisih tinggi gulma, fitotoksisitas, berat basah dan kering gulma teki.

            Hasil penelitian menunjukan pengaruh pemberian cuka lahang terhadap fitotoksisitas gulma teki hanya mampu menimbulkan gejala bercak dan efek terbakar pada daun serta mematikan pucuk daun muda saja, dan untuk berat basah dan kering menunjukan pengaruh yang nyata dan lebih baik dibandingkan dengan yang hanya diberi air biasa saja (kontrol), sedangkan untuk parameter pertambahan tinggi gulma tidak menunjukan pengaruh yang nyata. Penggunaan cuka lahang sebagai herbisida organik untuk mengendalikan gulma teki masih belum dapat sebaik herbisida kimia dalam mematikan gulma teki.