ABSTRAK

PENGARUH PERBEDAAN METODE EKSTRAKSI TERHADAP KANDUNGAN FLAVONOID TOTAL DAN PERSEN PENGHAMBATAN RADIKAL BEBAS EKSTRAK METANOL DAUN KAREHO (Callicarpa longifolia Lam.) (Oleh: Akhmad Rezeki Firdaus; Pembimbing : Nashrul Wathan, Fadlilaturrahmah: 2019, 45 halaman)

Tumbuhan Callicarpa longifolia Lam. adalah salah satu tumbuhan yang mengandung  senyawa  ?avonoid. Penelitian sebelumnya telah dilakukan untuk mengkaji kadar flavonoid tertinggi berdasarkan variasi pelarut, namun belum ada penelitian yang mengkaji metode ekstraksi optimal untuk penetapan kadar flavonoid. Penelitian ini bertujuan untukmenentukan metode ekstraksi yang paling tepat untuk menghasilkan kadar flavonoid total tertinggi dari daun C. longifolia dannilai persen penghambatan radikal bebas dari masing-masing metode ekstraksi menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Metode ekstaksi yang dilakukan pada penelitian yaitu maserasi, sokhletasi, dan perkolasi. Hasil identifikasi senyawa flavonoid ekstrak secara kualitatif mengandung flavonoid. Hasil kuantitatif kadar flavonoid total yang didapat dari ekstrak maserasi, sokhletasi dan perkolasi daun C. longifolia berturut-turut sebesar 7,995 ± 0,050 %b/b;  12,37 ± 0,03 %b/b;  9,017 ± 0,083%b/b. Hasil nilai persen penghambatan radikal bebas dari metode maserasi, sokhletasi, dan perkolasi berturut-turut sebesar 45,345 ± 0,318%; 42,21 ± 3,733%; 45,956 ± 0,370%. Hasil penelitian memperlihatkan perlakuan metode ekstraksi memiliki perbedaan bermakna (sig < 0,05) terhadap flavonoid total. Metode ekstraksi yang paling optimal pada penentuan ekstrak daun C. longifolia berdasarkan parameter kadar flavonoid total tertinggi menggunakan spektrofotometer UV-Vis adalah sokhletasi.

Kata kunci: Callicarpa longifolia Lam., Metode ekstraksi, Flavonoid.