DIGITAL LIBRARY



JUDUL:INVENTARISASI CENDAWAN PADA BEBERAPA VARIETAS BENIH KEDELAI LAHAN RAWA
PENGARANG:YULI YANA RINITA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-24


YULI YANA RINITA. Inventarisasi Cendawan pada Beberapa Varietas Benih Kedelai Lahan Rawa, dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. H. Ismed Setya Budi, MS. IPM dan Dr. Ir. H. Mariana, M.P.
Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi cendawan yang terbawa biji kedelai dan manfaat dari penelitian ini sebagai informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui cendawan yang terbawa biji. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Fitopatologi, Jurusan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Program Studi Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru dan laboratorium karantina tumbuhan, Balai Karantina Pertanian kelas I Banjarmasin yang dilakukan dari bulan Januari 2019 sampai bulan Mei 2019.
Penelitian ini menggunakan enam varietas kedelai yaitu Dena 1, Dega 1, Devon 1, Deja 1, Anjasmoro dan Grobogan. Varietas kedelai tersebut dikembangkan di lahan rawa diambil dari lahan SMK SPP N Banjarbaru yaitu varietas Grobogan dan Balai Penelitian Lahan Rawa yaitu varietas Dega 1, Dena 1, Devon 1, Deja 1 dan Anjasmoro. Dalam penelitian ini menggunakan 2 metode yaitu metode pengamatan langsung dan metode inkubasi pada media agar air.
Hasil penelitian tidak dapat dijadikan acuan deteksi cendawan pada benih dikarenakan ada cendawan yang tidak menimbulkan gejala serta pada satu benih terdapat beberapa jenis cendawan. Hasil metode inkubasi pada media agar air benih yang tidak bergejala didapatkan cendawan yang tumbuh serta benih yang bergejala didapatkan cendawan dengan warna koloni yang berbeda dari gejala awal.
Hasil identifikasi menunjukkan pada benih kedelai terdapat cendawan Fusarium sp. (koloni berwarna putih), Aspergillus sp. (koloni berwarna hijau) dan Peronospora manshurica (biji berkerak putih). Dua cendawan yang belum teridentifikasi yaitu koloni berwarna hitam yang diduga Botryodiplodia sp. dan biji berwarna ungu diduga Cercospora kikuchii. Cendawan Fusarium sp., Botryodiplodia sp. dan Cercospora kikuchii terdapat pada semua varietas kedelai
yang diuji. Cendawan Aspergillus sp. dan Peronospora manshurica terdapat pada semua varietas kedelai kecuali varietas Grobogan.
Benih kedelai yang sakit mengalami penurunan berat biji yang dapat dilihat dari selisih berat biji yang sehat dan sakit. Berat biji tertinggi pada varietas Dega 1 yaitu 6,9 gram dan terendah pada varietas Anjasmoro sebanyak 1,5 gram.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI