M. Yahdi Saputra.    :    EVALUASIKEGIATAN MANAJEMEN STOCKPILE UNTUK MENGURANGI PERSENTASE LOSS COAL PADA STOCKPILE BUNATI PT BORNEO INDOBARA KEC. ANGSANA KAB. TANAH BUMBU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN.

Pada akhir tahun 2017, PT Borneo Indobara memproduksi batubara untuk dikapalkan ke tongkang sebesar 13.238.137,914MT. Sedangkan pada akhir tahun 2018, PT Borneo Indobara menetapkan target untuk produksi pengapalan tongkang sebesar 18.600.000 MT, target tersebut meningkat sebesar 28,82% dari tahun 2017. Dengan meningkatnya jumlah produksi maka akan muncul beberapa masalah diantaranya memperbesar potensi terjadinya loss coal dan waste coal. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi untuk meminimal persentase dari loss coal dan juga waste coal yang dimana PT Borneo Indobara menetapkan untuk persentase loss coal tersebut dibawah dari 1%.

Metode yang digunakan adalah membandingkan hasil dari data weighbridge dengan hasil dari data survey yang ada di stockpile untuk mengetahui persentase loss coal kemudian mengevaluasi proses kegiatan yang ada di stockpile seperti proses handling dan maintenance crushing plant untuk meminimalkan persentase loss coal dan juga waste coal.

Setelah melakukan evaluasi terhadap proses handling dimana sebelumnya pada proses handling tersebut perusahaan menetapkan target untuk persentase direct hopper sebesar 50% naik menjadi 60% dengan cara memaksimalkan fasilitas loading point 5 yang ada di Port Bunati dan bypass hopper untuk proses kegiatan handling. Sedangkan pada crushing plant, untuk meminimal waste coal dengan cara maintenance crushing plant dimana sumber dari waste coal pada crushing plant adalah fine coal dan coal spillage.

Kata Kunci :Manajemen Stockpile, Handling, Loss Coal