ABSTRAK

Hospitalisasi pada anak prasekolah menimbulkan respon emosi negative dimana anak menjadi rewel, menangis, menolak dan menyerang serta tidak mau bekerja sama saat tindakan keperawatan. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan perilaku kooperatif anak prasekolah selama hospitalisasi dapat dengan pemberian tindakanxberupaxpuzzle sebagai terapi.  Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain puzzle terhadapxperilakuxkooperatifxanakxusiaxprasekolahdenganxrentangxusiax3xsampaix6xtahun.  yang menjalani hospitalisasi di RSD Idaman Banjarbaru. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan rancangan one group pretest posttest. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu nonprobability sampling dengan jenis teknik purposive sampling dengan responden sejumlah 17 responden yang menggunkan kuesioner perilaku kooperatif sebagai alat ukur.Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon.Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh pemberian terapixbermainxpuzzlexterhadapa perilakuxkooperatif anakxprasekolahxdenganxrentangxusia 3xsampai 6xtahun  saat menjalani hospitalisasixdi RSD Idaman Banjarbaru (p-value 0,000 < 0,05) H_a diterima yang artinyaxada pengaruhxterapi bermainxpuzzle terhadapxperilaku kooperatifxanak usiaxprasekolah denganxrentang usiax3 sampai 6xtahunxyang menjalanixhospitalisasi dixRSD Idaman Banjarbaru.

Kata-kata kunci: Terapi bermain, Perilaku kooperatif

ABSTRACT

Hospitalization in preschool children creates a negative emotional response wh ere children become fussy, cry, reject and attack and do not cooperate when nursing actions. Efforts made to increase cooperative behavior of preschool children during hospitalization can be done by giving puzzle play therapy. This researchxto determinexthe effectxof puzzle play therapy on cooperative behavior of preschoolers (3-6 years) who underwent hospitalization at Idaman Banjarbaru Hospital. The design of this study used pre experiment with the design of one group pretest posttest. The sampling technique used in this is nonprobability sampling with a type of purposive sampling technique with respondents as many