DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT KOMATSU PC2000 DAN PC1250 PADA PEMBONGKARAN DAN PEMUATAN MATERIAL OVERBURDEN PT BUMA JOB SITE SUNGAI DANAU JAYA DESA MAKMUR KECAMATAN ANGSANA KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:RAHMADIANSYAH MALAU
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-24


Secara garis besar produktivitas suatu peralatan mekanis dalam hal ini alat gali muat dikontrol oleh kondisi mesin, jenis material, keterampilan operator dan metode pemutan yang dilakukan (Man,Machine,Material and Methode). Selain itu faktor effisiensi kerja dari alat gali muat juga sangat menentukan tingkat produksi pembongkaran overburden. Berdasarkan pengamatan dilapangan kegiatan pembongkaran overburden pada PT BUMA Job Site SDJ menggunakan alat gali muat Komatshu PC2000 dan PC 1250, dimana target produktivitas untuk masing-masing alat belum tercapai yaitu sebesar 700 BCM/Jam dan 475 BCM/Jam. Tinjauan lapangan juga mengidentifikasi jika kedua tipe alat gali muat Komatshu PC 2000 dan PC 1250 bekerja dengan kondisi loading point serta sudut putar (swing angle) yang berbeda-beda. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh swing angle terhadap cycle time dengan tinggi jenjang yang berbeda pada alat gali muat PC2000 dan PC1250 dan mengetahui pengaruh kondisi loading point serta sudut putar terhadap tingkat produktivitas peralatan mekanis yang digunakan, serta dapat merekomendasikan tinggi jenjang dan sudut putar yang lebih optimal.

Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung di lapangan, diataranya data cycle time alat gali muat menggunakan stopwatch, pengambilan data radius swing angle alat gali muat berdasarkan pengamatan langsung dengan meliat posisi dari alat gali muat dan alat angkut dan tinggi jenjang berdasarkan data yang diperoleh dari tim survey. Untuk mengetahui perhitungan pengaruh swing angle terhadap cycle time dengan tinggi jenjang yang berbeda pada alat gali muat dengan cara mencatat cycle time alat gali muat dan radius swing angle, sedangkan untuk  mengetahui pengaruh kondisi loading point serta sudut putar terhadap tingkat produktivitas dengan perhitungan pengaruh swing angle terhadap cycle time dengan tinggi jenjang yang berbeda pada alat gali muat dengan cara mencatat cycle time alat gali muat dan radius angelnya.            Berdasarkan hasil perhitungan pengaruh antara swing angle terhadap cycle time pada tinggi jenjang 2.3 , 2.9 dan 1.9 meter, untuk mengetahui radius swing angle pada jenjang kerja yang lebih dominan maka perlu melihat nilai koefisien determinasi R2 yang diperoleh dengan melinierkan data-data yang ada untuk melihat kecendrungan perubahan nilai swing angle terhadap cycle time. Pada tinggi jenjang 2,3 meter diperoleh nilai R2 = 0.9929, untuk jenjang 2.9 meter diperoleh nilai R2 = 0.9987 dan untuk jenjang 1.9 meter diperoleh nilai R2 = 0.9879. Dari nilai R2 tersebut menunjukan  bahwa nilai R2 untuk jenjang 2,9 meter lebih besar dibandingkan jenjang yg lainnya , hal ini menunjukan bahwa pengaruh swing anglel terhadap cycle time lebih dominan berada pada jenjang 2,9 meter.

hubungan antara radius swing angle terhadap produktivitas pada tinggi jenjang 2.3 , 2.9 , dan 1.9 meter. untuk mengetahui swing angle pada jenjang kerja yang lebih dominan maka perlu melihat nilai kofesien determinasi R2, yang diperoleh dengan melienerkan data-data yang ada untuk melihat kecendrungan perubahan nilai-nilai swing angle terhadap produktivitas pada jenjang 2,3 meter diperoleh nilai R2 = 0,7429, untuk jenjang 2,9 meter diperoleh nilai R2 = 0,9255 dan untuk tinggi jenjang 1,9 meter diperoleh nilai R2 = 0,9999. Dari nilai R2 tersebut menunjukan  bahwa nilai R2 untuk jenjang 1,9 lebih besar dibandingkan jenjang yg lain nya , hal ini menunjukkan bahwa pengaruh perubahan swing angle pada jenjang 1,9 terhadap produktivitas lebih dominan dari pada tinggi jenjang lainya

KataKunci    :  Cycle Time, Swing Angle, Tinggi Jenjang, Produktivitas.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI