ABSTRAK

Latar belakang: Hospitalisasi pada anak mampu mengakibatkan kecemasan dan stress pada anak. Dampak jangka panjang dari anak usia prasekolah yang mengalami kecemasan akibat hospitalisasi adalah terhambatnya tumbuh kembang anak dan memperberat kondisi sakit anak. Terapi bermain bercerita merupakan salah satu terapi yang dapat  mengurangi kecemasan pada anak prasekolah selama menjalani hospitalisasi.

Tujuan: untuk mengetahui pengaruh terapi bermain bercerita tehadap kecemasan anak prasekolah (3-6 tahun) yang menjalani hospitalisasi di RSD Idaman Banjarbaru.

Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan desain  pre eksperiment one group pretest posttest. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan sampel sebanyak 17 responden dengan alat ukur yang digunakan menggunakan kuisioner Preschool Anxiety Scale (PAS). Data dianalisis menggunakan uji T berpasangan.

Hasil: Hasil dari analisis data didapatkan nilai p-value 0,000 ((α)=0,05) yang berarti ada pengaruh terapi bercerita terhadap kecemasan anak prasekolah (3-6 tahun) yang menjalani hospitalisasi di RSD Idaman Banjarbaru.

Diskusi: Terapi bercerita dapat diterapkan sebagai salah satu intervensi untuk menurunkan kecemasan anak yang menjalani hospitalisasi.

Kata kunci: bercerita, hospitalisasi, kecemasan, terapi bermain

ABSTRACT

Background: Hospitalization in children can cause anxiety and stress in children. The long-term impact of preschoolers who experience anxiety due to hospitalization is the inhibition of child growth and development and aggregating the child's condition. storytelling is one that can reduce preschool children's anxiety.

Objective: To know the Effect of Storytelling Therapy on Anxiety in Preschool Children (3-6Years) During Hospitalization at Idaman Hospital Banjarbaru.

Method: The design of this study used a pre-experimental design of one group pretest posttest. The sampling technique used in this study was purposive sampling with a sample of 17 respondents with a measuring instrument used using the Preschool Anxiety Scale (PAS) questionnaire. Data were analyzed using paired T test.

Results: The results of the data analysis obtained a p-value of 0,000 ((α)= 0.05). H0 is rejected, which means there is an effect of the therapeutic storytelling on Anxiety in Preschool Children (3-6Years) During Hospitalization at Idaman Hospital Banjarbaru.

Discussion: Storytelling therapy can be applied as one of the interventions to prevent hospital responsibility.

Keywords: anxiety, hospitalization, storytelling, play therapy