DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH EKSTRAK BATANG PISANG MAULI (Musa acuminata) DAN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP NILAI KEKUATAN TARIK DIAMETRAL RESIN KOMPOSIT BIOAKTIF
PENGARANG:ANNISA AULIA RAHMAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-25


ABSTRAK

Latar Belakang: Obat kumur yang dipasarkan memiliki beberapa efek samping pada rongga mulut, sehingga hadir pemanfaatan bahan herbal sebagai obat kumur. Bahan yang dijadikan sebagai obat kumur herbal adalah ekstrak batang pisang mauli dan kemangi. Terpaparnya obat kumur di dalam rongga mulut mempengaruhi tumpatan resin komposit, salah satunya resin komposit bioaktif yang mempunyai keunggulan dibandingkan resin komposit konvensional. Berkontaknya obat kumur dengan tumpatan resin komposit bioaktif menyebabkan berubahnya nilai kekuatan tarik diametral. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh ekstrak campuran batang pisang Mauli dan kemangi terhadap nilai kekuatan tarik diametral resin komposit bioaktif. Metode: Tiga puluh spesimen (diameter 6mm x ketebalan 3mm; n=5/ kelompok) dibuat dengan Activa™ Bioactive Restorative (Pulpdent). Kelompok perlakuan (25%, 50%, 75%, dan 100% ekstrak batang pisang mauli dan kemangi) dan kelompok kontrol (klorheksidin glukonat 0,2% (CHX) dan akuades) direndam selama 24jam dalam inkubator 37oC. Nilai kekuatan tarik diametral diukur menggunakan Universal Testing Machine (Tokyo Testing Machine MFG CO.LTD) dengan kecepatan crosshead 0,5 mm/menit dan beban sel 250 kgF. Hasil: One Way Anova dan Post Hoc Bonferroni menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan ekstrak 25% (41,33±6,20 MPa) dengan kelompok perlakuan 100% (55,06±6,42 MPa). Kesimpulan: Terdapat pengaruh ekstrak batang pisang dan daun kemangi terhadap nilai kekuatan tarik diametral resin komposit bioaktif.

Kata kunci: Ekstrak batang pisang mauli, ekstrak kemangi, resin komposit bioaktif, nilai kekuatan tarik diametral.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI