DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Perancangan Struktur Bawah dan Timbunan Mortar Busa Jembatan Penghubung Tajau Landung-Antasan Sutun
PENGARANG:JESSAY SARBARITA SIREGAR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-25


 

Tajau Landung dan Antasan Sutun merupakan dua desa di daerah kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan yang aksesnya dipotong oleh anak sungai Martapura. Jembatan penghubung desa Tajau Landung-Antasan Sutun terkoneksi dari arah desa Keliling Benteng Ilir menuju desa Tajau Landung dan Antasan Sutun, Sungai Tabuk. Jembatan ini dirancang sebagai jembatan permanen kelas C dengan panjang bentang 20 meter dan lebar 6 meter. Lokasi pembangunan jembatan berdiri di atas tanah lunak. Masalah yang sering ditemukan pada tanak lunak adalah kestabilan konstruksi dan penurunan. Terutama pada bangunan oprit, kelongsoran adalah masalah yang sering terjadi  akibat ketidakstabilan dan penurunan tanah timbunan.

 

Tujuan perencanaan pada struktur bawah jembatan dirancang agar aman dan stabil terhadap gaya yang terjadi.. Metodologi yang digunakan pada perancangan bangunan bawah jembatan mengacu pada SNI 1725:2016 tentang pembebanan pada jembatan dan Surat edaran nomor 42/SE/M/2015 tentang perencanaan teknis timbunan mortar busa.

 

Dari hasil perancangan struktur bawah jembatan menggunakan tiang pancang jenis spun pile diameter 40 cm sebanyak 8 buah sedalam 33 meter. Daya dukung tiang tunggal (Qu) menggunakan perhitungan metode Meyerhof sebesar 792,91 kN dan daya dukung kelompok (Qgrup) sebesar 5027,19 kN. Penurunan timbunan mortar busa yang terjadi sebesar 16,20 mm/tahun.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI