DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS ALTERNATIF PEMBANGUNAN JEMBATAN DI KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:ANDI MAGHFIRAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-25


Jembatan di wilayah Kota Banjarmasin merupakan sarana vital bagi masyarakat yang tinggal di kota dengan julukan “Kota Seribu Sungai” ini. Manfaat langsung dan tidak langsung sangat dirasakan oleh masyarakat diantaranya: lancarnya arus lalu lintas, penghematan waktu dan biaya, merangsang pertumbuhan ekonomi, dll. Ada 2 (dua) tipe jembatan yang sering digunakan di Kota Banjarmasin yaitu: jembatan beton tipe T dan pelengkung beton prategang, namun terbatasnya APBD Kota Banjarmasin maka perlu analisa dari kedua jembatan tersebut yang paling efektif dari segi metode pelaksanaan dan dapat diterapkan dengan kondisi kearifan lokal masyarakat Kota Banjarmasin serta tingkat risiko terhadap biaya dan waktu.

Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan kuisioner. Metode pelaksanaan dianalisis menggunakan observasi pada proyek pembangunan jembatan, wawancara terbuka dengan penyedia jasa (kontraktor dan konsultan) dan data sekunder, tingkat risiko terhadap waktu dan biaya diukur menggunakan matriks probability dan dampak (PMBOK,2008) dengan kategori risiko rendah, sedang dan tinggi. Kuisioner disebarkan kepada 25 orang responden, terdiri dari pengguna jasa (Dinas PUPR Kota Banjarmasin) dan penyedia jasa (konsultan dan kontraktor).

Dari proses analisis data primer dan sekunder diperoleh hasil untuk metode pelaksanaan tipe jembatan paling efektif adalah jembatan pelengkung beton prategang. Hasil perhitungan kuisioner dari responden mengenai tingkat risiko terhadap biaya dengan menggunakan matriks probability dan dampak adalah jembatan pelengkung beton prategang dan tingkat risiko rendah terhadap waktu adalah jembatan pelengkung beton.

 

Kata kunci : jembatan, metode pelaksanaan, risiko biaya dan waktu.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI