Di jalan Ruas Singakarsa-Palas, kecamatan Kandangan, kabupaten Hulu Sungai Selatan terdapat sebuah konstruksi bronjong yang mengalami kegagalan konstruksi dengan panjang bronjong 100m dan lebar bronjong 4m. Karena kegagalan konstruksi tersebut mengganggu transportasi masyarakat dan keselamatan masyarakat. Oleh karena itu dilakukan analisa terhadap faktor yang mempengaruhi terjadinya kegagalan bronjong tersebut untuk dikemudian hari dapat dipertimbangkan dalam perancangan. Kemudian dilakukan juga perancangan ulang terhadap desain dan konfigurasi bronjong sebagai salah satu alternatif penangan terhadap kegagalan konstruksi tersebut.

Dalam analisa dilakukan dengan metode perhitungan dengan cara manual dengan teori yang ada terhadap nilai stabilitas. Untuk perancangan desain alternatif dihitung secara manual dan aplikasi GeoStudio untuk mengetahui stabilitas global yang terjadi pada lereng.

Dari hasil analisis diketahui bahwa kegagalan bronjong yang terjadi diindikasikan akibat nilai SF terhadap geser pada bronjong yang relatif kecil, dan untuk stabilitas terhadap guling serta daya dukung bronjong tergolong aman. Untuk desain alternatif didapatkan konfigurasi bronjong dengan 4 lapis dan dimensi L1 =4m x 1m, L2 =5m x 1m, L3 = L4 = 6mx1m dengan nilai SF_geser terendah = 1,519 > 1,5, SF_guling terendah = 7,199 > 3, dan SF_dayadukung = 3,788 > 3 dan SF pondasi terhadap gaya lateral sebesar = 5,027 > 1,5 maka dapat dikatakan aman.