Abstrak

Tanah Podsolik di Kalimantan Selatan memiliki tingkat kesuburan yang rendah diantaranya pH, bahan organik, kapasitas tukar kation (KTK), kelarutan P, serta memiliki kelarutan yang tinggi terhadap aluminium (Al) dan besi (Fe) sehingga menyebabkan fiksasi P oleh Al dan Fe dalam bentuk Al-P dan Fe-P yang menjadikan P sukar larut dalam tanah.  Zeolit merupakan bahan amelioran yang mampu memperbaiki sifat kimia tanah didasarkan atas kemampuannya melakukan pertukaran ion, adsorpsi, penyerap molekul, meningkatkan efisiensi pemupukan, meningkatkan KTK tanah dan ketersediaan ion Ca, K, dan P, juga mampu menurunkan kandungan aluminium.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pola hubungan yang ditimbulkan oleh  pemberian zeolit alam teraktivasi pada tanah Podsolik terhadap pH, KTK, P-tersedia, Fe-larut dan Al-dd.  Penelitian ini merupakan percobaan  pot dengan berat 0,5 kg tanah yang dilaksanakan di rumah kaca dan ditata dengan menggunakan RAL faktor tunggal.  Masa inkubasi yang dilakukan selama delapan minggu dengan tiga kali ulangan.  Hasil menunjukan bahwa terdapat hubungan antara dosis zeolit yang diaktivasi terhadap kadar P-tersedia dengan bentuk persamaan Ý = 0,6 + 0,032 X dengan koefisien determinasi R² = 0,4969 dan koefisien korelasi r = 0,7006 (*), sedangkan hubungan dosis dengan pH, KTK, Fe-larut, dan Al-dd tidak terdapat hubungan yang nyata.

Kata kunci: Zeolit, Amelioran, Podsolik