Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui jenis tindak pidana
narkotika yang sering dilakukan pelaku wanita pada Lembaga Pemasyarakatan
Klas II A Banjarmasin dan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatar
belakangi wanita sebagai pelaku tindak pidana narkotika pada Lembaga
Pemasyarakatan Klas II A Banjarmasin berkorelasi dengan teori Enrico Ferri.
Metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
hukum empiris di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Banjarmasin. Sifat
penelitian deskriptif analisis dengan teknik wawancara yang dilengkapi kuesioner
kepada 65 orang narapida tindak pidana narkotika dan 3 orang petugas atau sipir.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: Pertama, tindak pidana
narkotika yang lebih dominan sering dilakukan pelaku wanita pada Lembaga
Pemasyarakatan Klas II A Banjarmasin adalah sebagai pengedar narkotika dengan
jumlah 46 orang narapidana wanita, dari total 65 orang narapidana wanita kasus
tindak pidana narkotika. Kedua, faktor-faktor yang melatar belakangi wanita
sebagai pelaku tindak pidana narkotika pada Lembaga Pemasyarakatan Klas II A
Banjarmasin adalah faktor biologis dan sosiologis. Dimana faktor biologis yang
muncul dari dalam diri setiap individu narapidana. Sedangkan faktor sosiologis
yang muncul berasal dari luar individu seperti faktor lingkungan, faktor ekonomi,
dan faktor pendidikan. Faktor biologis dan faktor sosiologis yang timbul
merupakan faktor yang keterkaitan antara satu sama lain. Faktor biologis dan
faktor sosiologis yang melatar belakagi wanita sebagai pelaku tindak pidana
narkotika pada Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Banjarmasin bersesuaian atau
sejalan dengan teori yang di jelaskan oleh Enrico Ferri tentang timbulnya suatu
kejahatan. Hanya saja ada faktor lain yang muncul diluar dari teori Enrico Ferri
yaitu faktor pendidikan.

Kata kunci : Tindak Pidana Narkotika, Wanita, Lembaga Pemasyarakatan.