RINGKASAN

PENGARUH TIPE ABSORBER TEMBAGA DAN SENG PADA SOLAR DISTILLATION TERHADAP PRODUKTIVITAS KONDENSAT AIR LAUT

Solar distillation merupakan alat yang memanfaatkan energi radiasi matahari sebagai sumber panas. Penelitian ini membandingkan solar distillation dengan absorber tembaga dan seng. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perpindahan panas yang terjadi, produktivitas air yang dihasilkan dan kualitas air yang dihasilkan. Pengujian dilakukan selama 4 hari. Hasil dari pengujian ini menyatakan solar distillation dengan absorber tembaga lebih unggul dibanding absorber seng. Ini dilihat dari produktivitas air yang dihasilkan. Solar distillation dengan absorber tembaga memiliki produktivitas air sebesar 468 ml, sedangkan solar distillation dengan absorber seng hanya sebesar 315 ml. Perpindahan panas secara konduksi paling tinggi berada pada solar distillation  dengan absorber tembaga yaitu sebesar 4064,6 Watt. Untuk perpindahan panas secara konveksi paling tinggi ada pada solar distillation  dengan absorber seng yaitu konveksi dari permukaan kaca kelingkungan sebesar 0,25 Watt. Perpindahan panas secara radiasi paling tinggi berada pada solar distillation  dengan absorber seng yaitu radiasi dari kaca ke lingkungan sebesar 33,6 Watt. Hasil pengujian kualitas air yang dihasilkan kedua solar distillation menyatakan bahwa air tersebut  sudah bisa dikategorikan sebagai air bersih.

Kata Kunci : Solar distillation, Tembaga, Seng, Absorber