Latar Belakang: Perawatan pemutihan gigi (tooth bleaching) merupakan salah satu perawatan konservatif yang sekarang digemari dikalangan masyarakat. Perawatan pemutihan gigi  (tooth bleaching) juga tidak terlepas dari indikasi dan kontraindikasi. Kontraindikasi yang sering dipermasalahkan adalah adanya tumpatan pada gigi anterior pasien yang ingin dilakukan perawatan pemutihan gigi (tooth bleaching). Salah satu jenis tumpatan yang sering digunakan adalah resin komposit nanofiller. Resin komposit nanofiller adalah bahan restorasi yang telah popular digunakan, karena mempunyai nilai estetik yang lebih baik dari bahan restorasi lainnya dan merupakan bahan restorasi yang memiliki partikel filler berukuran sangat kecil. Adanya tumpatan pada gigi anterior pada pasien yang ingin dilakukan perawatan pemutihan gigi menyebabkan kekasaran permukaan restorasi resin komposit sehingga dikhawatirkan perlunya penggantian bahan restoratif. Peningkatan nilai kekasaran permukaan bahan restoratif tersebut akhirnya menyebabkan lama pemakaian restorasi menjadi lebih singkat dibandingkan seharusnya karena menurunnya faktor estetik.Tujuan: Menganalisis efek aplikasi bahan bleaching hidrogen peroksida 40% terhadap nilai kekasaran permukaan resin komposit nanofiller.Metode: penelitian ini adalah eksperimental murni dengan rancangan posttest only with control group design yang terdiri atas 4 kelompok dan memiliki sampel total 28 buah. Peningkatan nilai kekasaran permukaan diukur menggunakan alat surface roughness tester. Hasil Penelitian: Uji one way ANOVA dan Post Hoc Bonferonni menunjukan adanya perbedaan signifikan pada nilai kekasaran kelompok perlakuan resin komposit nanofiller Filtek™ Z350 XT dengan kelompok perlakuan resin komposit nanofiller Palfique LX5 yang diaplikasikan Hidrogen Peroksida 40% dan Kelompok perlakuan dengan masing-masing kontrol yang tidak diaplikasikan Hidrogen Peroksida 40%(p<0,05). Kesimpulan: terdapat efek pengaplikasian HP 40% terhadap nilai kekasaran resin komposit nanofiller.