ANALISIS PENYEBAB KELONGSORAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN PENAHAN LONGSOR DI RUAS JALAN KM. 98 KECAMATAN KUARO KALIMANTAN TIMUR

Rizka Dewantari¹, Hutagamissufardal²

¹Mahasiswa, S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

²Dosen, S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Email: rizkadewantari8@gmail.com

ABSTRAK

Kelongsoran terjadi akibat faktor alami dan faktor pemicu. Seperti halnya pada kelongsoran yang terjadi di ruas jalan KM. 98 Kecamatan Kuaro di Kabupaten Paser. Konstruksi dinding penahan tanah yang ada di ruas jalan tersebut telah mengalami pergeseran kurang lebih 50 cm dan dinding penahan tanah disebelah selatan terjadi rembesan air, bahkan tidak adanya sistem drainase permukaan di ruas jalan ini, hal ini menambah ketidakstabilan konstruksi dinding penahan tanah tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kelongsoran pada ruas jalan KM. 98 Kecamatan Kuaro, Kalimantan Timur.

            Untuk mengetahui penyebab kelongsoran yang ada maka perlu dilakukannya analisis, sehingga hasil akhir dapat dilakukannya perancangan dinding penahan tanah yang  aman. Dari hasil perencanaan ulang dinding penahan tanah dengan tipe kantilever diketahui bahwa bangunan tidak aman terhdap geser dan daya dukung tanah, sehingga dilakukan perancangan fondasi tiang.

            Dari hasil perencanaan dimensi drainase di lapangan dipakai dimensi  b = 1 m dan h = 1 m karena mendekati dari Q_total = 9,606 m³/s yaitu Q_tampang =  10,41 m³/s. Hasil perancangan tiang pancang dengan membandingkan antara Q_g dengan Q_beban pada kapasitas dukung kelompok di ambil kesimpulan bahwa untuk kapasitas dukung kelompok memenuhi persyaratan yang ada yaitu Q_g  Q_beban. Sehingga perancangan tiang pancang digunakan tiang kelompok dengan kedalaman L = 4 m dan .

Kata kunci: Kelongsoran, stabilitas terhadap erosi bawah tanah (piping), dinding penahan tanah, fondasi tiang.