Dalam perkembangan saat ini, kebutuhan material dengan kombinasi sifat-sifat mekanis unggul yang tidak ditemukan pada material konvensional.Komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material pembentuknya melalui campuran yang tidak homogen, sehingga kita leluasa merencanakan kekuatan material komposit yang kita inginkan dengan mengatur komposisi dari material pembentuknya. Komposit berbahan dasar serat alam telah banyak diteliti, hal ini dikarenakan sifatnya yang lebih ramah lingkungan dan ketersediaan serat alam yang sangat banyak di alam. Penelitian untuk mendapatkan nilai-nilai dari sifat mekanisnya sudah banyak dilakukan, akan tetapi penelitian untuk mendapatkan sifat termal bahan masih sedikit. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan menggunakan metode pengambilan data menggunakan alat Heat Insulation/Heat Conduction PHYWE SYSTEME GMBH 37070. Berdasarkan penelitian ini, maka didapatkan nilai konduktivitas termal dengan perlakuan alkalisasi 1% mengalami penurunan dari komposisi serat 40% ke komposisi serat 60% dari angka 0,075 W/m^oC menjadi 0,070 W/m^oC, dan nilai konduktivitas termal untuk pelakuan alkalisasi 4% juga mengalami penurunan dari komposisi serat 40% ke komposisi serat 60 dari angka 0,067 W/m^oC menjadi 0,061 W/m^oC masih berada diatas sampel kontrol (tanpa serat) yaitu sebesar 0,060 W/m^oC.

Kata kunci: Alkalisasi, Bemban, Fraksi Volume, Komposit, Konduktivitas

 Termal