Mundar (Garcinia forbesii) merupakan tumbuhan khas asal Kalimantan Selatan yang berpotensi sebagai obat. Penelitian ini bertujuan menetapkan parameter spesifik dan non spesifik simplisia dan ekstrak kulit buah mundar dari Kabupaten Banjar. Parameter yang ditetapkan meliputi organoleptik, mikroskopik, kadar sari larut pelarut tertentu, susut pengeringan, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, cemaran logam berat, pemerian ekstrak, rendemen, skrining fitokimia, pola kromatografi, kadar fenol total dan kadar air. Organoleptik simplisia berupa serbuk coklat, asam, berbau khas terdapat epidermis, kolenkim dan parenkim mesokarp. Kadar sari larut etanol 57,20±0,10% dan 58,57±0,49%, kadar sari larut air 66,93±0,23% dan 68,83±0,15%, susut pengeringan 5,40±0,26% dan 6,93±0,76%, kadar abu total 2,20±0,03% dan 2,49±0,02%, kadar abu tidak larut asam 0,04±0,02% dan 0,06±0,02%, cemaran logam berat Pb 0,007±0,000mg/kg dan 0,010±0,003mg/kg, Cd 0,006±0,001mg/kg dan 0,009±0,002 mg/kg. Pemerian ekstrak berupa ekstrak kental coklat tua, asam, berbau khas, rendemen 58,74 ± 0,1% dan 59,99±0,61%. Kadar fenol total0,823±0,001% dan 0,888±0,002%, kadar air 9,78±0,115% dan 9,93±0,306%, kadar abu total 1,10±0,12% dan 1,59±0,02%, kadar abu tidak larut asam 0,04±0,02% dan 0,06±0,02%. Hasilparametersimplisiadanekstraketanolkulit buah G. forbesiitelah memenuhi syarat standar.

Kata Kunci: Garcinia forbesii, spesifik, non spesifik, fenol total.