Fadel Muhammad (2019). Analisis Penentuan Core Business pada Masterplan Kawasan Ekonomi Khusus Mekar Putih di Kabupaten Kotabaru.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui faktor apa saja yang dipertimbangkan dalam menentukan Core Business pada Masterplan Kawasan Ekonomi Khusus Mekar Putih di Kabupaten Kotabaru, (2) Untuk mengetahui persepsi pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat dalam pilihan Core Business pada Masterplan Kawasaan Ekonomi Khusus Mekar Putih di Kabupaten Kotabaru, (3) Untuk menganalisis Core Business apa yang cocok dikembangkan pada Masterplan Kawasan Ekonomi Khusus Mekar Putih di Kabupaten Kotabaru

Responden dalam penelitian ini ada 5 responden dari pemerintah daerah, 5 responden dari pihak swasta, 14 responden dari tokoh dan lembaga masyarakat dan 95 responden yang berasal dari kalangan masyarakat.Metode yang digunakan dalam pengolahan data adalah metode AHP (Analytical Hierarchy Process).dan Deskriptif Kuantitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pilihan pemerintah daerah untuk Core Business pada Masterplan Kawasan Ekonomi Khusus Mekar Putih ialah Core Business Industri 67% dan Core Business Pariwisata 33%, dan pilihan pihak swasta untuk Core Business pada Masterplan Kawasan Ekonomi Khusus Mekar Putih ialah Core Business Industri 80% dan Core Business Pariwisata 20%, untuk tokoh masyarakat dan lembaga masyarakat untuk penentuan Core Business pada Masterplan Kawasan Ekonomi Khusus Mekar Putih ialah Core Business Industri 57% dan Core Business Pariwisata 43% dan masyarakat umum dalam penentuan Core Business ialah Core Business Industri 81% dan Core Business Pariwisata 19%.

Dengan kesimpulan yang paling dominan adalah Core Business Industri lah yang menjadi kegiatan utama di Kawasan Ekonomi Khusus Mekar Putih.

Kata Kunci:   Core Business,Kawasan Ekonomi Khusus, Persepsi Pemerintah Daerah, Pihak Swasta dan Masyarakat, Metode AHP, Deskriptif Kuantitatif