Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan arang kayu alaban dengan aditif tembaga sebagai catalytic converter terhadap emisi gas buang dan konsumsi bbm dengan variasi diameter lubang dan rpm. Metode pengujian menggunakan gas analyzer dan pengamatan konsumsi bbm dengan variasi rpm idle, 1500, 2500, dan 3500 pada mobil Kijang Toyota 5K. Proses pembuatan spesimen dengan variasi tanpa aditif dan dengan aditif 1 gram dan juga variasi diameter lubang sebesar 15mm dan 25mm. Hasil penelitian menunjukkan untuk emisi CO2 tertinggi sebesar 12,07% saat penggunaan catalytic converter dengan aditif berdiameter 15 mm. Emisi CO dengan nilai terendah 0,16% pada saat penggunaan catalytic converter tanpa aditif dengan diameter 25 mm. Emisi HC didapatkan nilai terendah sebesar 37 ppm saat penggunaan catalytic converter dengan aditif berdiameter 25 mm. Nilai terendah emisi O2  sebesar 15,25% pada penggunaan catalytic converter dengan aditif berdiameter 25 mm. Konsumsi bbm mengalami penurunan terbesar dengan nilai 13,33% saat pemakaian catalytic converter diameter lubang 15mm.