Elemen struktur kolom beton bertulang yang diaplikasikan pada bangunan seringkali mengalami retak. Faktor penyebab retak atau rusaknya kolom bisa diakibatkan oleh pengaruh dari sifat beton itu sendiri maupun faktor lingkungan luar secara langsung. Berbagai usaha dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kolom dalam memikul beban, salah satunya adalah penambahan lapisan Carbon Fiber Reinforced Polimer (CFRP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kapasitas maksimum kolom beton bertulang setelah diperkuat CFRP.

Model kolom dibuat dengan bantuan FEM (Finite Element Method), dimensi kolom adalah sisi 30 cm, bentang kolom 600 cm. Mutu baja 400 MPadan mutu beton =25 MPa. Model kolom diuji dengan beban aksial maksimum (konsentris dan eksentris e=75 cm). Model kolom diuji dengan variasi perkuatan CFRP pola I (full covered), pola II (bagian atas dan bawah bentang kolom), pola III (bagian tengah bentang kolom), serat orietasi 0^o dan 90^o.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas kolom dapat ditingkatkan 27% hingga 28% setelah diperkuat dengan CFRP. Pemasangan CFRP yang paling efektif adalah Pola I. Pada perkuatan Pola I, retak awal terjadi pada bentang kolom bagian atas, dan ketika retak ultimit, terjadi penambahan retak disepanjang bentang kolom. Penggunaan CFRP mempengaruhi besarnya daktilitas 28% hingga 46%. Peningkatan daktilitas terjadi karena adanya perkuatan didaerah sendi plastis.

Kata Kunci: CFRP, daktilitas, kolom, retak, serat orientasi