ABSTRAK

EVALUASI LEBAR RETAK PLAT SLAB BERDASARKAN ACI 224R-01 DI BAWAH BEBAN STATIK

Riana Cahyanti Yunita Puspitasari

NIM. H2A413004

Dr. Nursiah Chairunnisa, S.T., M.Eng.

Beton bertulang merupakan material struktur yang banyak digunakan di bidang konstruksi karena berbagai kelebihan yang dimiliki. Meskipun demikian, beton bertulang juga memiliki beberapa kekurangan salah satunya ada pada kuat tarik yang kecil. Hal ini mengakibatkan beton mengalami retak. Retak pada beton tidak hanya mengurangi nilai keindahan suatu bangunan, tetapi jika terus dibiarkan dalam kurun waktu yang lama dapat membahayakan struktur itu sendiri.

Penelitian ini berfokus pada kontrol lebar retak plat slab berdasarkan ACI 224R-01 dan permodelan Response-2000. Ada 5 variabel pengujian yaitu menambah tebal plat (h), meningkatkan luas tulangan (As) dengan jarak tulangan (s) tetap, meningkatkan As dengan mengecilkan s, dan kombinasi dari menambah h serta meningkatkan As dengan s konstan dan s diperkecil. Dengan menentukan kondisi yang direkomendasi ACI 224R-01 untuk lebar retak maksimum yang diizinkan pada struktur terekspos/terpercik air laut sebesar 0,15 mm.

Hasil permodelan Response-2000, dari variabel meningkatkan As dan kombinasi menambah h serta meningkatkan As memiliki kesesuaian cukup baik terhadap prediksi lebar retak berdasarkan ACI 224R-01. Selain itu,dari penelitian ini juga diperoleh model plat slab efektif yang memiliki nilai hdan As paling optimum. Plat slab tersebut menebal sebesar 50% dan luas tulangan meningkat sebesar 93,70%.

Kata kunci: kontrol retak, lebar retak, slab, ACI 224R-01