DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | ANALISIS KEBUTUHAN BULLDOZER PADA KEGIATAN SLIPPERY PADA JALAN ANGKUT PIT 1 BLOK 24 PT SENAMAS ENERGINDO MINERAL KABUPATEN BARITO TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH | |
PENGARANG | : | M.THORIQ BAGOES SAIFUDDIN | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2019-07-27 |
ANALISIS KEBUTUHAN BULLDOZER PADA KONDISI SLIPPERY PADA JALAN ANGKUT PIT 1 BLOK 24
PT SENAMAS ENERGINDO MINERAL KABUPATEN BARITO TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Oleh :
M. Thoriq Bagoes Saifuddin
Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat
Email: thoriqbagoes037@gmail.com
Abstrak
Salah satu hambatan kerja pada tambang terbuka adalah slippery yang disebabkan oleh hujan. Penanganan slippery dilakukan untuk menghindari kondisi licin dan menghindari insiden kecelakaan. Pengoptimalan penggunaan alat dalam meminimalkan waktu delay yang disebabkan oleh kegiatan penanganan slippery berdampak untuk meningkatkan hasil produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan penanganan slippery jalan angkut dan kendala-kendala yang terjadi, menganalisis berapa durasi waktu yang dibutuhkan Bulldozer untuk kegiatan slippery dan menentukan berapa optimal bulldozer yang dibutuhkan jika durasi slippery menyesuaikan plan.
Data yang diperlukan yaitu cycletime bulldozer, dimensi blade, luas area jalan angkut, plan durasi slippery, spesifikasi alat dan breakdown bulldozer. Pengolahan data perhitungan produktifitas dan durasi bulldozer menggunakan microsoft office exel dan luas area menggunakan surpac. Kemudian menganalisis waktu yang dibutuhkan bulldozer pada slippery dan menganalisis optimal bulldozer yang dibutuhkan untuk slippery.
Hal yang dilakukan pada kegiatan penanganan slippery adalah menggunakan bulldozer untuk menscrub material pada permukaan jalan yang licin kemudian motor grader melanjutkan merapikan jalan yang licin. Kendala yang terjadi adalah material pada jalan mudah menjadi lumpur apabila terkena air hujan, dan unit support bulldozer yang tersedia sering breakdown. Hasil analisis durasi bulldozer untuk kegiatan slippery tipe D8R jarak dorong 30, 40 dan 50 yaitu 1.4, 1.32 dan 1.45, tipe D85ESS yaitu 1.46, 1.34 dan 1.35, tipe TD20M yaitu 2.08, 1.81, dan 1.67. Jumlah optimal bulldozer berdasarkan durasi pada jarak dorong 40 m yaitu 1 unit (D8R) 1.34 jam, 1 unit (D85ESS) 1.34 jam, 1 unit (DRESSTA 1.79 jam, 2 unit (D85ESS) 0.67 jam, 2 unit (DRESSTA) 0.89 jam, 2 unit (D8R dan D85 ESS) 0.67 jam, 2 unit (D8R dan TD20M) 0.77 jam dan 2 unit (D85ESS dan DRESSTA) 0.77 jam.
Kata kunci : Slippery, Durasi, Bulldozer
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI