RINGKASAN

PENGARUH VARIASI TEBAL KACA DAN KEMIRINGAN SUDUT TERHADAP PERFORMA KOLEKTOR PEMANAS AIR TENAGA SURYA PENUTUP DUA TINGKAT

Sekarang ini penggunaan energi tak terbarukan sangatlah besar, yang tentu saja membahayakan bumi. Untuk mengurangi efek negatif dari penggunaan energi tak terbarukan, perlu dikembangkan energi alternatif seperti penggunaan pemanas air tenaga surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja kolektor pemanas air surya, kinerjanya meliputi kehilangan energi (Qloss), energi bermanfaat (Quse), dan Efisiensi (?).Penelitianinimenggunakanvariasiketebalankacadenganketebalan3mm dan  5  mm  serta  sudut  kemiringan  20?  dan  30?  dalam  setiap  pengujian. Penelitian dilakukan dari pukul 10:00 hingga 16:00. Dalam penelitian ini, hasilterbaikdihasilkanolehkolektorsuryadenganvariasiketebalankaca5 mmdansudut30?diperolehenergirata-rata129,3Wattdanefisiensirata- rata 48,1% pada intensitas rata-rata radiasi matahari 497,6 Watt / m².Hasil kinerja kaca ketebalan 5 mm lebih baik daripada kaca ketebalan 3 mm. Dalam penelitian ini kaca dengan ketebalan 5 mm lebih optimal untuk meneruskan radiasi matahari yang diterima dan menahan panas yang keluar dari kolektor kelingkungan.

Kata Kunci : Pemanas Air Tenaga Surya, Kerugian Energi, Energi Berguna, Efisiensi