Kata Kunci : Faktor Pembentukan, Sikap Kewirausahaan
Pengangguran dan kemiskinan masih merupakan masalah besar yang dihadapi
bangsa Indonesia, angkatan kerja terus bertambah setiap tahunnya sementara lapangan
kerja tidak mampu mengimbanginya. Solusinya adalah menciptakan lapangan kerja
untuk diri sendiri dan orang lain atau wirausaha. Membangun manusia wirausaha
memerlukan proses sejak dini, dapat dilakukan melalui pendidikan dengan
mengintegrasikan nilai-nilai kewirausahaan dalam berbagai kegiatan kurikuler
sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh status
sosial ekonomi, pengalaman belajar dan prestasi belajar IPS Ekonomi dalam
pembentukan sikap kewiirausahaan siswa SMP Negeri di kota Banjarmasin
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Sampel diambil dengan
teknik proporsional random sampling dengan alat pengumpul data berupa angket dan
tes. Analisis data menggunakan statistik regresi linear ganda dengan uji simultan dan
uji parsial
Hasil penelitian menunjukan siswa SMP Negeri di kota Banjarmasin memiliki
sikap kewirausahaan yang tinggi sedang faktor yang berpengaruh paling dominan
adalah pengalaman belajar. Dari analisis partial menunjukan status sosial ekonomi
berpengaruh terhadap sikap kewirausahaan sebesar 38,2 %, pengalaman belajar
sebesar 40,2 % dan prestasi belajar berpengaruh sebesar 26,9 %. Secara simultan
status sosial ekonomi, pengalaman belajar dan prestasi belajar IPS Ekonomi
berpengaruh sebesar 63,9 % terhadap pembentukan sikap kewirausahaan siswa
Berdasarkan temuan, perlu partisipasi semua pihak dalam proses pembentukan
sikap kewirausahaan siswa, baik keluarga, pemerintah dan masyarakat serta dunia
usaha. Pengaruh Pengalaman belajar yang tinggi sementara prestasi belajar
berpengaruh rendah terhadap pembentukan sikap kewirausahaan perlu perhatian serius
dari pemerintah, terutama Dinas Pendidiikan untuk membenahi kurikulum yang
mengintegrasikan nilai-nilai kewirausahaan.