ABSTRAK

ANALISIS KANDUNGAN FITOSTEROL EKSTRAK PETROLEUM ETER PADA EMPAT VARIETAS DAGING BUAH DURIAN  (Durio zibethinus Murray.) ASAL KECAMATAN PENGARON, KABUPATEN BANJAR, KALIMANTAN SELATAN (Oleh: Dedy Mulyadi Ms, Pembimbing: Rusmiati, Fadlilaturrahmah, 2019, 35 Halaman)

Fitosterol adalah sterol yang dapat ditemukan pada tanaman. Senyawa tersebut memiliki manfaat bagi kesehatan manusia diantaranya menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung. Daging buah D. zibethinus merupakan salah satu buah yang mengandung fitosterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kada fitosterol dari empat varietas daging buah D. zibethinus yaitu Sisirih, Sipenganten, Sijanar dan Sibelimbing. Masing-masing varietas diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut petroleum eter selama 2x24jam. Kadar fitosterol dianalisis menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan pelarut kloroform dan reagen Libermann-Burchard. Hasil penelitian menunjukkan kadar fitosterol yang didapat dari daging buah D.zibethinus varietas Sisirih, Sipenganten, Sijanar dan Sibelimbing secara berturut-turut adalah 1,399%b/b ES, 0,866%b/b ES, 0,990%b/b ES dan 0,850%b/b ES. Berdasarkan hasil kadar fitosterol yang didapat, diperoleh  uji LSD dengan  sig <0,05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara kadar fitosterol dari empat varietas daging buah D. zibethinus.

Kata Kunci : Fitosterol, D. zibethinus, Varietas, Spektorofotometri UV-Vis

ABSTRACT

ANALYSIS OF PHYTOSTEROL CONTENT OF PETHROLEUM ETHER EXTRACTS IN FOUR VARIETIES OF DURIAN (Durio zibethinus Murray.) FLESHFROM PENGARON, DISTRICT BANJAR, SOUTH KALIMANTAN (Written by: Dedy Mulyadi Ms, Supervisor: Rusmiati, Fadlilaturrahmah, 2019, 35 pages)

Phytosterol is a sterol that can be found in plants. These compounds have benefits for human health including lowering cholesterol levels and preventing heart disease. The flesh of D. zibethinus is one of the fruits which contain phytosterol. This study aims to determine the difference of phytosterol content in four varieties of D. zibethinus flesh, namely Sisirih, Sipenganten, Sijanar and Sibelimbing. Each variety was extracted by maceration method using pethroleum ether solvent for 2x24 hours. Phytosterol was analyzed using UV-Vis spectrophotometry with chloroform solvent and Libermann-Burchard reagent. The results showed that the levels of phytosterol obtained from the varieties of D.zibethinus flesh which are Sisirih, Sipenganten, Sijanar and Sibelimbing were 1,399% b/b ES, 0,866% b/b ES, 0,990% b/b ES and 0,850% b/b ES respectively. Based on the results of fitosterol levels, LSD test was obtained with sig <0,05, which means that there were significant differences between the phytosterol levels of four varieties of D. zibethinus flesh.

Keywords: Phytosterol, D. zibethinus, Varieties, UV-Vis spectrophotometry