Pemanas air tenaga surya adalah perangkat yang memanfaatkan radaiasi surya sebagai sumber energinya, untuk meningkatkan kinerja pemanas air tenaga surya, dilakukan modifikasi pada kaca penutup kolektor. Penelitian ini menggunakan 2 buah kolektor dan dengan menggunakan kaca penutup bening  dan kaca es penutup dua tingkat, dan menggunakan jarak kaca ke plat 2 dan 3 cm. Tujuan penelitian ini mengetahui perpindahan panas yang terjadi, energi terbuang (Q_Loss), energi berguna (Q_use) dan efisiensi (?). Penelitian dilakukan selama 6 hari, hasil penelitian menunjukan  (Q_Loss), (Q_use) dan efisiensi (?) rata-rata tertinggi didapat menggunakan jarak kaca ke plat 3 cm paling optimal untuk menerima radiasi matahari dibandingkan jarak kaca ke plat 2 cm. Masing-masing untuk kaca bening, 101,4 Watt, 176,5 Watt dan  48,4 %, sedangkan untuk kaca es, 69,9 Watt 170,4 Watt dan 46,8 % dengan rata-rata radiasi total matahari 674,7 Watt/m². (Q_Loss), sangat dipengaruhi oleh intensitas radiasi matahari. Penggunaan kaca bening memiliki nilai emisivitas lebih tinggi dari kaca es, semakin besar jarak selisih antara (T_in) dan (T_out) maka semakin besar efisiensi yang dihasilkan.