Pasokan udara terkompresi memiliki peran penting dalam kelangsungan operasi pembangkit listrik, kegagalan yang terjadi dalam operasi mesin di unit ini dapat mempengaruhi semua operasi pabrik yang dapat mengakibatkan penurunan tingkat produksi. Untuk mengetahui besarnya kehilangan tekanan atau kehilangan energi yang hilang dalam sistem perpipaan udara bertekanan di pabrik yang berlokasi di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Pabrik Tarjun-12.

Evaluasi kerugian penurunan tekanan dalam sistem udara difokuskan pada kerugian yang disebabkan oleh kebocoran sistem dan penurunan tekanan di jalur distribusi yang disebabkan oleh beberapa faktor termasuk gesekan pada pipa lurus, tikungan, fiting, reduksi dan komponen yang ada, dan mengetahui hilangnya biaya karena untuk penurunan tekanan kompresor. Penurunan tekanan dalam pipa sangat tergantung pada diameter pipa, selain jarak dan komponen pendukung pada sistem perpipaan juga mempengaruhi penurunan tekanan. Berdasarkan perhitungan, ada penurunan tekanan 1603660.895 Pa, dari penurunan tekanan yang disebabkan oleh gesekan pipa lurus dan sambungan dan kondisi aktual permukaan pipa yang kemungkinan telah terkorosi, membuat permukaan menjadi kasar. Penurunan sistem yang terjadi pada kompresor mengakibatkan hilangnya biaya operasional sebesar 5.760.451 Rupiah / minggu.