Latar belakang: Gigi tiruan berbahan akrilik tipe heat cured paling banyak digunakan. Resin akrilik memiliki kekurangan salah satunya mudah menyerap cairan berupa air maupun bahan kimia yang mempengaruhi perubahan warna. Alkalin peroksida merupakan denture cleanser yang beredar di pasaran. Larutan campuran ekstrak daun salam 25% dan jahe putih kecil 70% dapat digunakan sebagai bahan denture cleanser alami. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan warna basis gigi tiruan resin akrilik tipe heat cured yang direndam dalam larutan campuran ekstrak daun salam 25% dan jahe putih kecil 70%. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan pretest dan posttest with control group design, menggunakan simple random sampling. Sampel berbentuk bulat dengan diameter 15mm dan tebal 2mm. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 18 resin akrilik tipe heat cured yang dibagi menjadi 3 kelompok perendaman, yaitu larutan campuran ekstrak daun salam 25% dan ekstrak jahe putih kecil 70%, alkalin peroksida, dan aquades. Perubahan warna sampel diuji menggunakan rangkaian alat digital analysis. Hasil penelitian: Nilai rerata perubahan warna basis resin akrilik tipe heat cured setelah direndam dalam kelompok larutan campuran ekstrak, alkalin peroksida, dan aquades adalah sebesar (5,22), (3,45) dan (2,46). Data dianalisis menggunakan uji parametrik One Way ANOVA dan diuji Post Hoc Bonferroni. Kesimpulan: Terdapat perbedaan perubahan warna pada basis resin akrilik tipe heat cured setelah direndam dalam larutan campuran ekstrak dan alkalin peroksida. Resin akrilik yang direndam dalam larutan campuran ekstrak memiliki nilai perubahan warna lebih tinggi.