DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Karakteristik Fisik Krim Tabir Surya Ekstrak Metanol Kulit Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan Variasi Peningkatan Ekstrak
PENGARANG:M. FARIS IHSANUDDIN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-07-30


Kulit bawang merah (Allium ascalonicum L.)merupakan salah satu limbah yang berkhasiat sebagai tabir surya yang berasal dari senyawa flavonoid yang mempunyai gugus kromofor yang mampu menyerap sinar UV. Tabir surya dibuat dalambentuk sediaan krim. Penambahan ekstrak metanol kulit bawang merah ini diperkirakan dapat mempengaruhi karakteristik fisik sediaan krim. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak metanol kulit bawang merah (Allium ascalonicum L.)terhadap karakteristik fisik krim. Formula krim dibuat dengan perbedaan konsentrasi ekstrak metanol kulit bawang merah yaitu sebesar  FI (0,018%), FII (0,18%), dan FIII (1,8%).Evaluasi karakteristik fisik krim meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat, daya sebar, tipe krim. Hasil tipe krim menggunakan metode dispersi zat warna  menunjukkan bahwa krim menghasilkan tipe M/A. Hasil evaluasi uji organoleptis memperlihatkan adanya peningkatan intensitas warna dan bau khas kulit bawang merah pada krim. Hasil daya sebar (FI= 6,35±0,06; FII= 7,17±0,06; FIII= 7,34±0,02), viskositas (FI= 50.500±1.322,87; FII= 31.833±288,68; FIII= 24.833±288,68), pH (FI= 6,2±0,1; FII= 5,8±0,1; FIII= 5,2±0,10), dan daya lekat (FI= 10,33±0,58; FII= 6,00±1,00; FIII= 5,50±0,71). Kesimpulan penelitian ini adalah peningkatan konsentrasi ekstrak metanol kulit bawang merah dapat meningkatkan intensitas warna dan bau,daya sebar, tetapi menurunkan viskositas, pH, dan daya lekat pada krim.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI