Pada era Revolusi industri 4.0 pengembangan keterampilan sangat penting dan mendesak karena pengaruh kemajuan globalisasi yang menawarkan banyak keunggulan. Keterampilan Pembelajaran pada abad 21 disebut dengan istilah 4K yaitu kreatif, kritis, komunikatif, dan kolaboratif. Keterampilan sangat penting untuk dikembangkan, terutama keterampilan kolaboratif dan ilmu pendidikan sangat berperan penting untuk menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan tersebut. Dalam ilmu pendidikan peran guru yang memiliki kompetensi digital sangat berperan membangun generasi berkompetensi, berkarakter, memiliki kemampuan literasi baru dan berfikir tingkat tinggi. Karena secara umum model pembelajaran adalah pedoman dalam  melakukan kegiatan pembelajaran maka diperlukannyalah sebuah model pembelajaran yang bisa mengembangkan keterampilan kolaboratif siswa untuk nantinya bisa menghadapi perkembangan zaman. Salah satunya bisa menggunakan model STAD untuk mengembangkan keterampilan kolaboratif tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan keterampilan kolaboratif siswa dalam pembelajaran  matematika dengan penerapan model STAD, (2) mendeskripsikan hasil belajar siswa dalam pembelajaran  matematika dengan penerapan model STAD, dan (3) menguji hubungan antara keterampilan kolaboratif siswa dengan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperiment (eksperimen semu). Jenis desain dalam penelitian ini adalah Equivalent time series. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMPN 24 Banjarmasin yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Data keterampilan kolaboratif yang diperoleh diuji menggunakan uji normalitas. Untuk hubungan keterampilan kolaboratif siswa dengan hasil belajar siswa menggunakan uji korelasi dan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan model STAD dapat mengembangkan keterampilan kolaboratif siswa dalam pembelajaran  matematika, (2) penerapan model STAD dapat memperbaiki hasil belajar siswa dalam pembelajaran  matematika, (3) terdapat hubungan yang kuat antara keterampilan kolaboratif siswa dengan hasil belajar matematika siswa.