Jumrida Atini. Pemanfaatan Media Tanam Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Sebagai Kompos dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Tanaman Okra

(Abelmoschus esculentus (L.) Moench) di bawah bimbingan Ibu Ir. Rahmi Zulhidiani, M.P dan Ibu Ir. Hj. Tuti Heiriyani, M.P.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tingkat takaran serta untuk mengetahui takaran terbaik kompos limbah media tanam jamur tiram putih terhadap hasil tanaman okra. Penelitian ini dilaksanakan di KP

BANJARBARU Jl. R.O. Ulin Ex. Sub Balitvet Loktabat Selatan, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada bulan April sampai dengan Juli 2017.

Penelitian ini menggunakan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 5 macam perlakuan takaran kompos (0 (kontrol), 250, 500, 750 dan 1000 g/tanaman). Pengamatan yang dilakukan adalah waktu panen pertama (hst), jumlah buah per tanaman (buah), rata-rata panjang buah (cm) dan berat buah per tanaman (g).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian takaran kompos limbah media tanam jamur tiram putih memberikan pengaruh sangat nyata terhadap waktu panen pertama (hst), jumlah buah per tanaman (buah), rata-rata panjang buah (cm) dan berat buah per tanaman (g), tetapi belum dapat meningkatkan hasil tanaman okra.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kompos limbah media tanam jamur tiram putih dapat memberikan manfaat terhadap waktu panen pertama, jumlah buah, panjang buah dan berat buah tanaman okra dan perlakuan pemberian takaran kompos limbah 500 g/tanaman dapat memberikan hasil terbaik untuk jumlah buah iv

(5,75 g/tanaman) dan berat buah tanaman okra 10,83 g/tanaman), namun hasil tanaman okra dalam penelitian ini masih berada di bawah potensi hasil

produksinya.