Latar Belakang: Kebersihan mulut yang tidak terjaga dapat menimbulkan permasalahan pada gigi seperti karies. Penyebab utama karies adalah adanya akumulasi plak berkaitan dengan kebersihan mulut yang buruk. Upaya untuk membersihkan plak dapat dilakukan dengan cara menyikat gigi. Tujuan: Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas sosialisasi menyikat gigi menggunakan musik dan video terhadap indeks plak anak tunagrahita. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pre-experimental dengan menggunakan metode one group pretest-posttest. Sampel pada penelitian ini dilakukan secara total sampling sebanyak 30 orang. Hasil penelitian: Hasil pada penelitian ini yaitu terdapat perbandingan yang antara efektivitas sosialisasi menyikat gigi menggunakan musik dengan sosialisasi menyikat gigi menggunakan video terhadap indeks plak anak tunagrahita (p<0.05). Skor indeks plak kelompok musik lebih rendah dibandingkan kelompok video, sehingga kelompok musik lebih efektif. Skor indeks plak anak tunagrahita sebelum dilakukan sosialisasi menyikat gigi menggunakan musik (4.87) dan video (4.97) tergolong buruk karena lebih dari 3.5 dan kurang dari 5.00. Sosialisasi menyikat gigi menggunakan musik memiliki pengaruh yang bermakna terhadap penurunan indeks plak anak tunagrahita (p<0.05). Sosialisasi menyikat gigi menggunakan video memiliki pengaruh yang bermakna terhadap penurunan indeks plak anak tunagrahita (p<0.05). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat perbandingan efektivitas sosialisasi menyikat gigi menggunakan musik dan video terhadap indeks plak anak tunagrahita, bahwa sosialisasi menggunakan musik lebih efektif dibandingkan sosialisasi menggunakan video.

Kata-kata kunci: Gigi, Musik, Plak, Sosialisasi, Video