RAHMANIAH. Aplikasi Perlakuan Fisik untuk Pematahan Dormansi terhadap Perkecambahan Benih dan Pertumbuhan Bibit Aren (Arenga pinnata

Merr). Di bimbing oleh Bapak Ir. H. M. Ermayn Erhaka, MS dan Ibu Ir. Hj. Tuti Heiriyani, MP.

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh beberapa perlakuan fisik untuk mematahkan dormansi terhadap perkecambahan benih dan pertumbuhan bibit aren. Mengetahui perlakuan fisik terbaik untuk mematahkan dormansi terhadap perkecambahan benih dan pertumbuhan bibit aren.

Penelitian ini di laksanakan di Desa Limbar Rt/Rw 05/03, Kecamatan

Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungau Tengah. Selama 3 bulan dari bulan Maret sampai Juli 2017. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) dengan percobaan satu faktor. Dari percobaan tersebut terdapat 5 perlakuan dengan 5 kali ulangan untuk setiap perlakuan. Perlakuan yang dicobakan meliputi a₁ = tanpa perlakuan (kontrol), a₂ = dikikir tepat pada mata tunas, a₃= diberi lubang dekat mata tunas, a₄= dipukul dengan palu pada benih aren dan a₅= direndam dalam air dengan suhu awal 75^o C selama 15 menit.

Hasil penelitian menunjukkan pada perlakuan fisik untuk mematahkan dormansi aren memberikan pengaruh, pada parameter persentase perkecambahan, lama tumbuh kecambah 50%, kecepatan tumbuh dan pada parameter panjang radikula. Perlakuan diberi lubang merupakan perlakuan terbaik dalam mematakan dormansi benih aren dengan rata-rata persentasi perkecambahan tertinggi 66% dan rata-rata lama tumbuh kecambah 50% tercepat 0,64 (4,4 hari).