Latar Belakang: Salbutamol sulfat merupakan medikasi yang digunakan untuk penderita asma. Salbutamol sulfat memiliki derajat keasaman (pH) yang asam sehingga dapat menyebabkan perubahan terhadap bahan restorasi contohnya Resin Modified Glass Ionomer Cement (RMGIC). Bahan restorasi RMGIC diketahui mampu melepaskan ion fluor dan ion kalsium dalam kondisi yang asam. Tujuan: Menganalisis pengaruh paparan salbutamol sulfat terhadap jumlah pelepasan ion fluor dan ion kalsium dari RMGIC. Metode: 24 sampel RMGIC dengan diameter 6 mm dan ketebalan 3 mm dibagi dalam 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok pemaparan salbutamol sulfat 400 µg, kelompok pemaparan salbutamol sulfat 800 µg dan kelompok kontrol saliva buatan dengan perlakuan setiap 24 jam sekali selama 7 hari. Jumlah pelepasan ion fluor diukur dengan menggunakan alat pH meter (Lutron pH-208, Taiwan) dan jumlah pelepasan ion kalsium diukur dengan menggunakan metode titrasi. Hasil: Hasil uji One Way Anova dan Post Hoc Bonferroni menunjukkan bahwa nilai rerata jumlah pelepasan ion fluor kelompok pemaparan salbutamol sulfat 400 µg (3,59±0,69 ppm), 800 µg (6,25±0,98 ppm) dan kelompok kontrol saliva buatan (3,12±0,57 ppm), kemudian terdapat perbedaan bermakna antara kelompok 400 µg yang dibandingkan dengan kelompok 800 µg dan kelompok 800 µg yang dibandingkan dengan kelompok kontrol saliva buatan, sedangkan kelompok 400 µg yang dibandingkan dengan kelompok kontrol saliva buatan menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna. Selain itu, nilai rerata jumlah pelepasan ion kalsium kelompok pemaparan salbutamol sulfat 400 µg (4.720±650 ppm), 800 µg (7.670±660 ppm) dan kelompok kontrol saliva buatan (2.870±510 ppm), kemudian terdapat perbedaan bermakna pada seluruh kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kesimpulan: Terdapat pengaruh paparan salbutamol sulfat terhadap jumlah pelepasan ion fluor dan ion kalsium dari RMGIC.

Kata kunci: Jumlah pelepasan ion fluor, Jumlah pelepasan ion kalsium, Resin Modified Glass Ionomer Cement (RMGIC), Salbutamol sulfat.