Latar Belakang: Peranti lepasan merupakan peranti yang dapat dilepas dan dipasang sendiri oleh pasien. Pegas jari merupakan salah satu komponen dari peranti lepasan yang memiliki fungsi untuk menggerakkan gigi. Pegas jari terdiri dari lengan pegas, koil, dan tag. Jumlah putaran koil pada pegas jari, panjang kawat, dan diameter kawat dapat memengaruhi gaya lenting. Kawat dapat diperpanjang dengan penambahan koil untuk mendapatkan gaya lenting yang lebih efektif. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh jumlah putaran koil pegas jari terhadap gaya lenting. Metode: Jumlah sampel sebanyak 18, dibagi dalam 3 kelompok yaitu pegas jari tanpa putaran koil, 1 putaran koil dan pegas jari 2 putaran koil yang dibuat dari kawat stainless steel dengan ukuran diameter kawat 0,6 mm. Pengukuran gaya lenting menggunakan alat Gauge meter (Correx, Switzerland). Data diuji statistik menggunakan One Way Anova dan Bonferroni Test. Hasil: Terdapat perbedaan bermakna nilai (p<0,05) pada seluruh kelompok yaitu pegas jari tanpa koil (86,67 ± 6,83 gram), 1 putaran koil (40,00 ± 4,47 gram) dan 2 putaran koil (29,17± 7,35 gram). Kesimpulan: Terdapat pengaruh jumlah putaran koil pegas jari terhadap gaya lenting.

Kata Kunci: Gaya Lenting, Koil, Pegas Jari