Tujuan: Membuktikkan potensi antikanker ekstrak batang pisang mauli (Musa
acuminata) terhadap sel HeLa secara in vitro.
Metode: 27 sumuran sel dibagi atas 7 kelompok perlakuan: 5 konsentrasi, 1 kontrol
sel, 1 kontrol media. Kemudian dilakukan Thawing cell, setelah itu dilakukan
perhitungan kepadatan sel dengan haemocytometer. Diberi larutan stok DMSO
VORTEX. Larutan sel diberikan ekstrak batang pisang mauli (Musa ascuminata)
tiap konsentrasi dan control media. Kemudian diinkubasi menggunakan inkubator
CO2 dalam suhu 37°C selama 24 jam. Kemudian membuat MTT assay ke dalam
sumuran sel dan kontrol sel. Diamkan selama semalam dan dibungkus
menggunakan kertas. Hasil dibaca dengan menggunakan analisis reader 595 nm
dan hasilnya dianalisis probit.
Hasil: Pada 4000 µg/ml viabilitas selnya 2,1058%, pada 2000 µg/ml viabilitas
selnya 75,2439%, pada 1000 µg/ml viabilitas selnya 92,6040%, pada 500 µg/ml
viabilitas selnya 100%, dan pada 125 µg/ml viabilitas selnya 108,115%, sehingga
semakin besar konsentrasi yang diberikan maka semakin rendah viabilitas yang
terjadi.
Kesimpulan: Terdapat potensi antikanker ekstrak batang pisang mauli pada
konsentrasi 2000 µg/ml dan 4000 µg/ml pada sel HeLa.

Kata kunci: Antikanker, Ekstrak Batang Pisang Mauli, Sel HeLa