DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Prarancangan Pabrik Benzil Alkohol dari Benzil Klorida, Natrium Karbonat dan Air dengan Proses Hidrolisis Kapasitas 12.000 ton/Tahun
PENGARANG:YUNIZA SHENTIYA DEWI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2019-08-01


  Benzil alkohol dengan rumus molekul C6H5CH2OH merupakan senyawa yang tidak beracun, tidak berwarna dan memiliki aroma aromatik yang ringan. Benzil alkohol banyak digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan obat, parfum, kosmetik, solvent, dan sebagai bahan untuk industri kimia yang lain. Selain itu, benzil alkohol dan turunannya banyak ditemukan dalam berbagai bidang seperti pernis, pelapis, dan komposisi coating atau waterproofing. Kebutuhan benzil alkohol di Indonesia masih dipenuhi melalui impor dari Taiwan, USA, Jerman, dan India karena belum adanya pabrik benzil alkohol yang berdiri di Indonesia. Prarancangan pabrik benzil alkohol ini direncanakan akan didirikan pada tahun 2024 dengan kapasitas 12.000 ton/tahun.

             Pembuatan benzil alkohol dilakukan dengan proses hidrolisis melalui reaksi antara benzil klorida dan natrium karbonat. Reaksi berlangsung pada reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) pada fase cair dengan suhu reaksi 110oC dan tekanan 2 atm dengan waktu reaksi 5,4 menit. Produk yang keluar dari reaktor kemudian didinginkan dan dipisahkan yang selanjutnya akan diumpankan menuju menara distilasi untuk dimurniakan. Produk bawah menara distilasi dipompakan menuju cooler sebelum disimpan pada tangki penyimpanan, sedangkan produk atas menara distilasi dialirkan ke unit pengolahan limbah (UPL) untuk di treatment lebih lanjut. Produk benzil alkohol yang dihasilkan dari produk menara distilasi mempunyai kemurnian 99%.

Pendirian pabrik direncanakan berlokasi diDesa Wringinanom, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur dengan luas tanah 50.000 m(4 ha). Pemasaran Benzil Alkohol diutamakan untuk konsumsi dalam negeri. Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 117 orang dan bentuk perusahaan Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem organisasi garis dan staf. Berdasarkan hasil analisa ekonomi, didapat nilai  Return on Invesment (ROI) sesudah pajak untuk pabrik ini sebesar 35,79%, Pay Out Time (POT) sesudah pajak sebesar 2,18 tahun. Sedangkan nilai Break Even Point (BEP) sebesar 56% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 38%. Berdasarkan pertimbangan hasil analisa kelayakan ekonomi tersebut, maka pabrik Benzil Alkohol dengan kapasitas 12.000 ton/tahun layak didirikan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI