Judul dalam penelitian ini adalah Persepsi Masyarakat Terhadap Program Pembasahan (Rerwetting) Lahan Gambut di Kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi persepsi masyarakat terhadap program pembasahan (rewetting) di lahan gambut dan mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi masyarakat dalam program pembasahan (rewetting)  yang dilakukan di Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Provensi Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang memberikan gambaran keadaan yang terjadi pada saat sekarang secara sistematis, nyata dan disajikan dengan angka-angka yang disertai penjelasan. Data yang digunakan pada penelitian adalah data primer yaitu dari wawancara dan kuesioner serta data sekunder berupa dokumen dan peta sebagai penunjang penelitian.

Hasil penelitian, persepsi masyarakat terhadap program pembasahan (rewetting) di lahan gambut, secara keseluruhan berada pada kategori “rendah” mencapai 97%, kategori “sedang” mencapai 3% dan untuk kategori “tinggi” tidak ada. Hal ini disebabkan karena persepsi masyarakat terhadap program pembasahan (rewetting) tergolong rendah. Hasil koefisien determinan dan uji F (simultan) dalam analisis regresi linear berganda menunjukkan pada F test, diperoleh nilai F hitung sebesar 3,030 dengan probabilitas sig. 0,000 < 0,05. Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahawa ada pengaruh dari faktor umur, pendidikan, pekerjaan, tingkat pendapatan dan lama tinggal pada persepsi masyarakat terhadap program pembasahan (rewetting) lahan gambut. Faktor yang lebih berpengaruh adalah faktor pendidikan.

Kata kunci: Lahan Gambut, Program Pembasahan (rewetting), Persepsi Masyarakat.