ABSTRAK

Pendidikan sebagai dasar penentu kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional pada anak. Namun, harus diperkuat juga dengan keterampilan literasi abad 21. Keterampilan abad 21 itu disebut dengan istilah 4K yaitu, aspek kreatif, pemikiran kritis, komunikatif, dan kolaboratif. Salah satu, keterampilan yang harus dimiliki siswa adalah keterampilan kolaboratif atau kerjasama. Keterampilan kolaboratif merupakan bentuk partisipasi aktif antara dua orang atau lebih dalam menyelesaikan suatu masalah. Keterampilan ini muncul ketika seluruh anggota dalam kelompok merasa bahwa peran mereka dihargai serta terdapat tujuan bersama yang jelas ketika tengah melakukan kegiatan bersama. Untuk itu perlu adanya membangun keterampilan kolaboratif dengan melalui pembelajaran matematika  dan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) membangun keterampilan kolaboratif dan memperbaiki hasil belajar siswa dalam pembelajaran  matematika dengan penerapan model TTW, (2) menguji adanya hubungan antara keterampilan kolaboratif siswa dengan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperiment (eksperimen semu). Jenis desain dalam penelitian ini adalah Equivalent time series. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII D SMP Negeri 24 Banjarmasin yang berjumlah 29 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Data keterampilan kolaboratif yang diperoleh diuji menggunakan uji normalitas. Untuk hubungan keterampilan kolaboratif siswa dengan hasil belajar siswa menggunakan uji korelasi dan uji regresi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan model TTW dapat membangun keterampilan kolaboratif dan memperbaiki hasil belajar siswa dalam pembelajaran  matematika, (2) terdapat hubungan yang cukup kuat antara keterampilan kolaboratif siswa dengan hasil belajar siswa..

Kata Kunci: Model Think Talk Write (TTW), Keterampilan  Kolaboratif, Hasil Belajar